Pages

Pedrosa Cetak Hattrick, Stoner Terjatuh

 Dani Pedrosa tampil gemilang. Pembalap Spanyol ini merebut kemenangan untuk ketiga kali secara berturut-turut di seri MotoGP Sirkuit Sachsenring, Jerman, Ahad (8/7).


Namun rekan satu tim Pedrosa, Casey Stoner, yang seharusnya bisa finis di tempat kedua, terjatuh pada dua tikungan terakhir di lap penghujung.

Jatuhnya Stoner menguntungkan pembalap Yamaha Jorge Lorenzo, sehingga mantan juara dunia MotoGP tersebut melenggang ke posisi kedua dan memimpin klasemen umum pebalap dengan 160 poin.

Pedrosa naik ke posisi kedua klasemen dengan 146 poin. Sementara, Stoner yang gagal meraih poin di Jerman, berada di peringkat tiga klasemen dengan 140 poin.

Kemenangan Stoner di Assen, Belanda, pekan silam membawa pembalap Australia tersebut mengantongi poin yang sama dengan Lorenzo, yang terlibat tubrukan dengan Alvaro Bautista pada tikungan pertama MotoGP Belanda.

Bautista dinyatakan bersalah dan pebalap tim Honda itu dikenai hukuman untuk memulai balapan dari grid paling belakang.

Walaupun hujan melanda kualifikasi pada Sabtu, balapan digelar dengan cuaca cerah pada Minggu.

Stoner yang mengawali balapan dari posisi start terdepan (pole), disalip oleh Pedrosa, yang start pada posisi tiga, di tikungan pertama.

Stoner kemudian memimpin kembali balapan setelah menyusul rekan satu timnya di tikungan kesembilan pada lap pembuka, disusul oleh duet Yamaha Ben Spies dan Lorenzo di posisi tiga dan empat.

Dua pembalap Honda dengan cepat meninggalkan lawan terdekatnya dengan selisih hampir tiga detik antara Pedrosa dan Spies pada lap keenam.

Setelah lap kesepuluh, Lorenzo naik ke posisi tiga dan mengincar posisi Pedrosa di tempat kedua.

Pedrosa berhasil melewati rekan satu timnya saat balapan menyisakan 12 lap, namun tidak bisa meninggalkan jauh. Walaupun melaju meninggalkan Lorenzo dengan jarak delapan detik pada tiga lap terakhir.

Stoner sudah siap mengunci posisi kedua dan menambah 20 poin untuk mendongkrak peringkatnya. Namun ban depannya tergelincir di lap terakhir sehingga pebalap Australia terseret hingga ke lintasan berpasir.

"Saat start saya tidak terlalu nyaman karena ada perubahan di motor saya," kata Pedrosa seperti dikutip AFP.

"Saat saya sudah terbiasa dengan perubahan itu saya bisa melewati Casey dan merasa nyaman," kata pembalap yang sebelumnya sudah tiga kali menjadi juara di GP Jerman, yakni pada 2007, 2010, dan 2011 tersebut.

"Menjelang akhir saya harus berjuang untuk menang, pada lap terakhir saya membalap dengan maksimal," kata Pedrosa.

Lorenzo menyatakan kepada BBC Sport bahwa balapan kali ini dia lebih beruntung ketimbang seri MotoGP Belanda pekan lalu.

"Semuanya bisa berubah dalam dua balapan...Di Assen, kami tidak mendapatkan poin dan sangat kecewa namun kemudian kami diuntungkan dengan jatuhnya Casey hari ini. Saya cukup senang bisa finis di tempat ketiga karena motor saya tidak terlalu bagus tapi kami beruntung," kata Lorenzo.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar